LKPI Sebut Kebanyakan Warga Kota Ingin Pemimpin Baru Politik

Jakarta, Gatra.com – Togu Lubis, Direktur Eksekutif Lembaga Pemilihan Umum Indonesia (LKPI), mengatakan hampir 63,8% warga menginginkan sosok baru untuk memimpin Kota Mataram.

Togu melaporkan dari berita Hal itu merupakan hasil pemeriksaan terbaru partai, katanya pada Rabu (26/6). Kemudian, sebanyak 28,9% masyarakat berharap wali kota dan wakil wali kota saat ini tetap memimpin, dan 7,3% masyarakat tidak menjawab.

Lebih lanjut Togu mengatakan, terkait kepuasan warga Kota Matalan terhadap tata kelola walikota dan wakil walikota, sebanyak 64,3% merasa tidak puas dan 31,8% merasa puas. Sedangkan 3,9% tidak merespons.

Sementara terkait tingkat keterpilihan calon calon Wali Kota Mataram, lanjut Togu, berdasarkan hasil simulasi pertanyaan terbuka, Sekretaris Komite (Sekwan) DPRD Kota Mataram Lalu Aria Dharma) termasuk yang terbaik.

Dia mengatakan: “Top of Mind (Aria) mencapai tingkat pemilihan 25,8%, dan Walikota Mataram peringkat kedua Mataram Mohan Roliskana memiliki tingkat pemilihan 21,7%.”

Selain itu, Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman terpilih dengan perolehan suara 17,9%. Putu Selly Andayani 8,7%, Ketua DMK Kota Mataram Didi Sumardi 4,8%, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram Abd Rahman 2,8%, Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra 2,4%, angka lainnya kurang dari 1%.

Begitu pula saat dilakukan simulasi tertutup terhadap 6 nama yaitu H Mohan Roliskana, TGH Mujiburrahman, Hj Selly Andayani, H Muzihir, Lalu Aria Dharma dan Abd Rahman, nama Aria masih menduduki puncak daftar dengan 30,7%, H. Mohan Roliskana 26,6%, TGH Mujiburrahman 20,8%, Hj Selly Andayani 9,3%, H Muzihir 5,7% dan Abd Rahman 3,1%.

Togu menjelaskan, pihaknya melakukan survei pada 11-22 Juni 2024 dengan responden sebanyak 1.250 pemilih Melayu yang tersebar di 50 wilayah secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) warga Tallan.

Lanjutnya, pengumpulan data survei ini menggunakan metode multi stage random sampling. Survei tersebut memiliki margin of error -/+2,77% dan tingkat kepercayaan 95%.

Ludiro Madu, pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (UPN), mengatakan Lalu Aria Dharma hanya perlu membangun kepercayaan melalui rencana praktis yang mengutamakan kebutuhan masyarakat kota.

“Seperti pembangunan infrastruktur, sarana pendidikan, infrastruktur publik. Kesehatan, peningkatan ekonomi membuat masyarakat Kota Matalan merasa sejahtera,” ujarnya.


5

Tautan sumber