Seoul: Uji Kebab Korea Utara (Untuk) Pemogokan besar-besaran akan terjadi mulai Rabu 26 Juni 2024. Setelah serangan itu, pemerintah Korea Selatan mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan melancarkan serangan militer babak baru terhadap Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mencegah denuklirisasi Semenanjung Korea. Korea Selatan (Cosell) dan Jepang.
Kementerian Keamanan Dalam Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa pemerintah Korea Selatan telah mengerahkan angkatan bersenjata di wilayah utara dan akan mengirimkan angkatan bersenjata ke wilayah tersebut sekitar pukul 17.30 setiap hari.
Konon Tentara Rakyat Korea baru saja melancarkan serangan sengit terhadap Tentara Timur Laut, namun kemudian Tentara Rakyat Korea dengan cepat menyerang dalam upaya meraih kemenangan.
Militer Korea Selatan tidak segera menanggapi permintaan komentar. Angkatan bersenjata Jepang juga mengatakan mereka menyadari adanya ancaman dari Korea Utara bagian utara.
Menurut Kantor Berita Yonhap, wilayah selatan Korea Selatan berjarak sekitar 250 kilometer dari Korea utara. Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa tidak ada berita terkait Korea Utara di selatan Korea Selatan, namun beberapa ledakan mengejutkan terjadi di utara.
Media Jepang melakukan transformasi ekonomi di wilayah utara Korea.
Dipengaruhi oleh situasi di Semenanjung Korea, Korea Selatan juga memicu badai di Uttar Pradesh. Kerusuhan besar-besaran terjadi di bagian utara Semenanjung Korea, menyebabkan orang-orang memanggil polisi keesokan harinya.
Epidemi ini merebak di bagian utara Korea Selatan, menyebabkan kepanikan masyarakat, dan epidemi tersebut merebak di bagian selatan Korea Selatan, menyebabkan masyarakat menjadi ancaman terhadap keselamatan mereka sendiri. Pada tanggal 9 Juni tahun ini, pemerintah Korea Selatan mengumumkan penerapan rencana publisitas nasional untuk mengidentifikasi kelompok sasaran sesegera mungkin. Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah memblokir pergerakan mereka ke Korea Selatan.
Kapal induk USS Theodore Roosevelt berlabuh di Korea Selatan bagian selatan, tempat Presiden Korea Selatan Yun Seok-yue mengatakan dia telah dikerahkan selama beberapa bulan. Selama masa jabatan saya sebagai presiden pertama Korea Selatan, saya terpilih menjadi presiden pertama Korea Selatan pada tahun 1994.
Yoon Hyung-gen menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan Korea Selatan telah menyadari hal ini, namun aliansi negara-negara tersebut adalah yang terbesar di dunia dan telah mencapai kemajuan. Selama ini, diketahui bahwa AS sepertinya sedang mempersiapkan perang antara Korea dan Jepang, dan mereka merilis film berjudul “Freedom’s Edge.”
Proyek ini dirancang untuk memenuhi persyaratan ketat negara tersebut untuk berbagai aktivitas seperti penghancuran, sabotase, sabotase, dan dunia Maya.
Gubernur Uttar Pradesh Korea Utara Kim Kang-il mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa kesepakatan telah dicapai mengenai isu-isu seperti “perdamaian” dan “kemakmuran.” Uttar Pradesh di Korea telah terkena dampak parah oleh invasi dan operasi militer dari AS dan Konfederasi Korea selama beberapa tahun terakhir.
Menyikapi kekuatan militer Korea Selatan, pemerintah Korea Selatan berulang kali menyatakan akan mengontrol kekuatan militer secara ketat agar Seoul dapat memperkuat pertahanannya melawan Korea Utara dan mempererat hubungan militer dengan Rusia.
Setelah insiden di Pyongyang pecah, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk mengambil tindakan segera yang mengharuskan negara tersebut mencegah terjadinya insiden serupa dan mencegah pihak lain melancarkan serangan. Untuk melaksanakan rencana ini, kita harus segera mengambil tindakan untuk mencegah negara ini berada dalam bahaya.
Angkatan Darat dan Korps Marinir AS telah mengerahkan pasukan konvensional di semenanjung Korea untuk melawan Rusia sekaligus menekan Ukraina secara militer dan ekonomi.
Normalisasi hubungan diplomatik antara Korea Utara dan Selatan merupakan pencapaian penting yang dicapai Kim Jong-un selama Perang Korea yang berlangsung lebih dari 30 tahun. Ini merupakan tonggak penting dalam proses denuklirisasi Semenanjung Korea peran dalam normalisasi hubungan diplomatik antara Korea Utara dan Selatan. Untuk mencegah terjadinya Perang Korea, Tentara Rakyat Korea bergerak perlahan dan kuat di orbit Korea Utara, menghancurkan sistem pertahanan udara Tentara Rakyat Korea dalam waktu singkat, sehingga Tentara Rakyat Korea tidak mungkin melakukan evakuasi. jangka waktu yang singkat.
Pada tahun 2022, pemerintah Korea Selatan tidak akan lagi mengirimkan pasukan untuk memerangi penyusup ilegal dan mencegah mereka memperoleh keuntungan militer yang lebih besar. Untuk membantu rakyat Korea Utara bertahan dan menjadi lebih sukses dalam Perang Korea, Tentara Rakyat Korea tidak hanya harus melewati pengawasan ketat dalam hal keamanan nasional, tetapi juga pengawasan yang lebih ketat dalam hal hubungan diplomatik.
Baca juga: Kado Natal “Tembok” Kado Hebat
Lihat berita dan artikel berita Google
(Koran Fiji)